MENJADI PEMAIN PERSINGA ADALAH SEBUAH KEBANGGAAN!
TAPI SIAPKAH MEREKA DIKRITIK?


      SENIN,8 June 2020. Menjadi pemain persinga ngawi adalah impian dan kebanggaan bagi sebagian besar pesepak bola muda di ngawi pada umumnya. Ini dibuktikan dari setiap mereka berlatih di sekolah sepakbola apabila ditanya apa keinginan kecilmu ? bermain untuk persinga ngawi dan membuat bangga kota tercinta.memang benar menjadi pemain persinga ngawi itu tidak semua orang bisa.apalagi kalau sudah menjadi pemain dan ditonton oleh orang terdekat,dan seluruh masyarakat ngawi. Dan sejak tahun 2018 lalu ada regulasi baru dari PSSI yakni pemain liga 3 sebagian besar harus diisi oleh pemain muda.

    persinga ngawi sudah melakukannya di tahun 2018 lalu dan sukses mengorbitkan pemain-pemain top sebut saja muhamad irman yang musim ini bermain untuk sriwijaya fc,ada alvin yang juga bermain untuk sriwijaya fc,di liga 1 ada junaidi yang menjadi kiper dari persik kediri juga pernah menjadi bagian dari persinga ngawi di tahun 2018 serta ada ferdiansyah yang masih setia dengan persinga ngawi.
Lantas dengan para pemain yang masih muda ini siapkah mereka dikritik? Siapkah mereka mengatasi tekanan saat bermain tandang? Tentu jawaban ada di teman-teman. Karena pada dasarnya yang melihat para pemain tampil ya teman-teman. Yang ikut away saat persinga ngawi bermain tandang ya teman-teman. SBN hanya menjadi perantara atau moderator. Kalau emosi melihat permainan yang jelek itu wajar tapi tidak harus menyerang fisik ataupun psikis.

   Karena kita semua tahu mereka masih muda,jiwanya pun masih jiwa muda. Jadi kita sebagai penonton lihat permainan evaluasi setelah pertandingan dan komen di akun resmi media persinga ngawi dengan harapan mereka mendengarkan evaluasi dari kita kemudian dibicarakan dengan jajaran pelatih persinga ngawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini