Tandang ke kediri dan suporter tuan rumah yang memboikot laga.
Kediri, sabtu 8 september 2018. Lanjutan pertandingan liga 3 pra-nasional babak penyisihan grup. Persinga ngawi berhadapan dengan tuan rumah persik kediri di stadion brawijaya. berangkat dari ngawi sekitar pukul 09.00 wib dengan mengendarai sepeda motor bersama teman-teman. Kemudian menunggu yang lain di tugu perbatasan karangjati hingga pukul 12 an. Terlihat rombongan besar yang mengendarai sepeda motor arah dari ngawi datang.
Kamipun bergegas naik motor dan berangkat bersama rombongan tersebut. Sampai di kediri sekitar pukul 16 an wib. Bergegas mencari makan di area sekitar stadion. Dan ketemu,yakni penjual ketoprak lanjut duduk dan pesan makanan. Saat menunggu pesanan ini kami diajak ngobrol oleh seorang pedagang warung yang menanyakan kepada kita. Berikut
Penjual :ki cah nom-nom kok akehmen tur. rapi arep podo nengdi?
Kami:arep ningali bal-balan teng brawijaya pak
Penjual: ow musuh kediri yo brati
Kami:nggeh pak
Penjual:lak ndelok babalan ning kene rasah reno-reno ya le. We bien ngerti pora. 2 gang kampun kuwi (sambil menunjuk arah) metu kabeh mergo gegeran karo aremania.
Kami:owh nggeh pak nggeh.
Makanan datang pembicaraan pun selesai. Lanjut kami Dan rombongan duduk-duduk di taman depan makam pahlawan kediri sembari menunggu pertandingan yang main malam. Sehabis magrib kami mulai mendekat ke stadion dan langsung masuk. Kondisi di dalam stadion masih sepi (kami mengira suporter tuan rumah belum datang). Pertandingan akan mulai penonton pun masih sepi dan hanya sebagian saja yang hadir dari suporter tuan rumah. Ternyata suporter tuan rumah memboikot pertandingan. Saya kurang tahu apa yang menjadi penyebabnya tapi dengar-dengar mereka menuntut manajemen untuk ke arah yang lebih baik.
Jadi,suara suporter tamu pun bisa lantang dalam Bernyanyi karena sepinya ini. Pertandingan mulai dan berjalan dengan normal. Babak pertama selesai. Suporter tuan rumah meminta perwakilan suporter tamu untuk saling berbagi syal dalam rangka memupuk perdamaian antar suporter. Babak kedua dimulai permainan masih sama dan berakhir dengan kekalahan 2-0 yang diderita persinga ngawi. Meski kecewa kami tetap mendukung persinga ngawi dan kemudian pulang ke ngawi.
Kediri, sabtu 8 september 2018. Lanjutan pertandingan liga 3 pra-nasional babak penyisihan grup. Persinga ngawi berhadapan dengan tuan rumah persik kediri di stadion brawijaya. berangkat dari ngawi sekitar pukul 09.00 wib dengan mengendarai sepeda motor bersama teman-teman. Kemudian menunggu yang lain di tugu perbatasan karangjati hingga pukul 12 an. Terlihat rombongan besar yang mengendarai sepeda motor arah dari ngawi datang.
Kamipun bergegas naik motor dan berangkat bersama rombongan tersebut. Sampai di kediri sekitar pukul 16 an wib. Bergegas mencari makan di area sekitar stadion. Dan ketemu,yakni penjual ketoprak lanjut duduk dan pesan makanan. Saat menunggu pesanan ini kami diajak ngobrol oleh seorang pedagang warung yang menanyakan kepada kita. Berikut
Penjual :ki cah nom-nom kok akehmen tur. rapi arep podo nengdi?
Kami:arep ningali bal-balan teng brawijaya pak
Penjual: ow musuh kediri yo brati
Kami:nggeh pak
Penjual:lak ndelok babalan ning kene rasah reno-reno ya le. We bien ngerti pora. 2 gang kampun kuwi (sambil menunjuk arah) metu kabeh mergo gegeran karo aremania.
Kami:owh nggeh pak nggeh.
Makanan datang pembicaraan pun selesai. Lanjut kami Dan rombongan duduk-duduk di taman depan makam pahlawan kediri sembari menunggu pertandingan yang main malam. Sehabis magrib kami mulai mendekat ke stadion dan langsung masuk. Kondisi di dalam stadion masih sepi (kami mengira suporter tuan rumah belum datang). Pertandingan akan mulai penonton pun masih sepi dan hanya sebagian saja yang hadir dari suporter tuan rumah. Ternyata suporter tuan rumah memboikot pertandingan. Saya kurang tahu apa yang menjadi penyebabnya tapi dengar-dengar mereka menuntut manajemen untuk ke arah yang lebih baik.
Jadi,suara suporter tamu pun bisa lantang dalam Bernyanyi karena sepinya ini. Pertandingan mulai dan berjalan dengan normal. Babak pertama selesai. Suporter tuan rumah meminta perwakilan suporter tamu untuk saling berbagi syal dalam rangka memupuk perdamaian antar suporter. Babak kedua dimulai permainan masih sama dan berakhir dengan kekalahan 2-0 yang diderita persinga ngawi. Meski kecewa kami tetap mendukung persinga ngawi dan kemudian pulang ke ngawi.
Komentar
Posting Komentar