Kalahnya persinga dan fullnya stadion brawijaya.


Kediri, 8 desember 2018. Babak 16 besar kali ini persinga ngawi kembali bertemu persik kediri. Tempat pertandingan digelar stadion brawijaya. Pertandingan dilaksanakan pukul 15:30 wib. Dan suporter tuan rumah sudah tidak memboikot pertandingan lagi. Stadion brawijaya pun full.

Cerita berawal pukul 13.30 rombongan pendukung persinga ngawi berdatangan ke kediri. Mereka datang dengan menyewa mobil, elf naik motor naik kereta api dan bus jurusan. Titik kumpul di depan makam pahlawan kediri. Tepat pukul 15:00 semua pendukung persinga ngawi yang datang sudah sampai. Kemudian langsung diarahkan oleh koordinator untuk masuk stadion.

Dan dalam stadion brawijaya keadan sangat berbeda jauh ketimbang babak penyisihan grup dulu. Kali ini suporter tuan rumah sudah tidak memboikot laga lagi. Alhasil stadion pun penuh dan semangat pemain tuan rumah meningkat. Pertandingan dimulai, terror pun langsung dilancarkan tuan rumah.suporter mereka bersatu dan satu suara.

Sekencang-kencangnya kita bernyanyi pasti kalah suaranya. Tuan rumah mencetak gol terlebih dahulu. Gemuruh pun menjadi-jadi tatkala tuan rumah mencetak gol.pemain dan suporter kita kalah dalam berbagai hal. Alhasil kita pun kalah 2-1 dari tuan rumah.

Tapi menurut saya permainan persinga ngawi tidak terlalu buruk bahkan penampilan sang kiper junaidi bachtiar,sangat baik sekali.ia berhasil menggagalkan tendangan penalti tuan rumah hingga membuat bungkam para suporter. Sepertinya penampilan terbaik itulah yang kemudian membuatnya dikontrak persik kediri pada tahun 2019.kami kalah. Rasa sedih kecewa dan marah menjadi satu selepas pertandingan selesai. Liga dua yang di depan mata pupus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini