Apa itu psywar? pentingkah bagi sepakbola? Psywar (Psychological Warfare) atau biasa disebut perang urat syaraf adalah suatu bentuk serangan propaganda yang dilancarkan dua atau lebih pihak yang saling bertentangan pendapat. Psywar memanfaatkan sisi psikologis dan pemikiran lawan agar bisa dipecah konsentrasinya. Psywar merupakan strategi yang seringkali efektif sebagai cara memenangkan persaingan. Mengapa harus psywar? Karena Psywar dilakukan untuk menyerang titik pikiran manusia. Bagi dunia suporter psywar sangat penting. Karena dengan psywar setidaknya kita bisa menjatuhkan mental lawan dan mengangkat moral punggawa yang kita dukung. Psywar bisa kita lakukan mulai pemain lawan memasuki lapangan hingga pertandingan selesai. Selama 90 menit full kita bisa psywar lawan dengan sorakan HUUU kala lawan jatuh atau membawa bola. Dan saat kita psywar JANGAN PERNAH menyinggung ras ataupun sara. Atau biasa menyebutnya rasis. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pern
Postingan
Menampilkan postingan dari Maret, 2020
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Membudayakanberbahasa. ngawi. Sabtu, 7 maret 2020.Kali ini sepakbola ngawi akan membahas bahasa asli ngawi. Ini juga bagus untuk kita,penonton bola. Karena bisa Mengenalkan bahasa ke suporter tandang. Dan supaya mereka menggunakan bahasa ngawi.asal mula membahas bahasa ini karena beberapa waktu lalu membaca buku NGAWI BERTUTUR. Di dalam buku tersebut ada pisuhan-pisuhan yang khas bagi orang ngawi. Pisuhan adalah kata spontan yang keluar dari mulut sebagai bentuk umpatan terhadap orang yang menjengkelkan. Sekarang, pisuhan merupakan salah satu warisan budaya mbah-mbahe yang menjadi ciri khas wong ngawi. Kata-kata yang sering keluar dari mulut wong ngawi cik,nggapleki,ndiasmu,udelmu,mbiyahmu,pece,picek,kere,diamput,gathel. Biasanya diucap oleh bocah-bocah hingga mbah-mbah. Hewanpun bisa dibuat pisuhan. Hewan dikambing hitamkan sebagai sebutan orang yang berperilaku menjengkelkan. Wong ngawi biasanya menyebut jangkrikk dan wedhus dalam mengumpat.